Header Ads

Celoteh untuk para calon penguasa


Sudah lama aku berjalan di kota ini,
Diantara riuh suara - suara kendaraan
Serta riuh suara hati yang tak diketahui.
Kalian merakyat dalam pose
Kalian merakyat dalam tulisan
Kalian bangun opini dari rangkaiaan kata,
Memuja rakyat di dalam gambar rupa kalian
Memuja kesantunan dalam tulisan kalian
Katanya dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat
Rakyat siapa....??

Aku tak mengerti dengan tingkah kalian
Hidup dalam gambar,,,,,,
Lalu bisu disamping kaum miskin.....
Kalian seperti manusia salon yang suka politik salon
Menyapapun kalian tak lakukan, bahkan menolehpun
kalian tak mau
Rupa kalianpun tak dikenali rakyat kecil
Tapi saat ini kalian tampil dalam rupa artis
Familiar karena foto, dan make up bukan karena kebijakan serta kebijaksanaan
Tak ubahnya dengan artis,
Mungkin artis lebih baik dari kalian, karena mereka jujur
Sedangkan kalian adalah pembual
Kalian benar benar dikuasai syahwat kuasa
Menebar gambar bisu berbahasa rakyat,
Aku juga tak tau siapa yang menuliskan kata kata itu
Sampai sekarang aku tak yakin dengan bahasa kalian
Aku yakin bukan kalian karena kalian hanya hidup dalam ruang
Berbatas tembok berudara AC
Bukan kalian,
Tetapi pemuja kalian
Yang tak kutau apa tujuannya
Apakah untuk rakyat ..
Untuk kalian....
Ataukah untuk diri yang menulis kata kata itu.
Ah aku tak tau...................

Suara kalianpun memikat bagi yang suka membaca.
Disamping baliho kalian kudapati manusia yang tak beruntung
Berambut tak teratur,
Berbaju lusuh,,
Lalu apakah ini yang kalian maksud,
memuja rakyat dalam tulisan.
Hanya demi nalar kuasa,,,,,
Kalianpun berpesta
Katanya pesta demokrasi,,,
Dari dan oleh untuk kalian...

No comments

Powered by Blogger.